Friday, September 4, 2009

Definisi Belajar


Ada banyak definisi tentang belajar yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh ilmu pendidikan, ahli-ahli psikologi ataupun dari tokoh dari disiplin ilmu yang lain. Adapun definisi belajar dari tokoh tersebut antara lain :

  • Skinner (Barlow dalam Syah, 2002) berpendapat bahwa "learning is a process of progressive behavior adaptation"
  • Chaplin (Syah, 2002) membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi: ".......acquisition of any relatively permanent change in behavior as a result of practice and experience. Rumusan keduanya adalah "process of acquiring responses as a result of special practice"
  • Hintzman (Syah, 2002) berpendapat bahwa "learning is a change in organism due to experience which can affect the organism's behavior"
  • Wittig (Syah, 2002) mendefinisikan belajar sebagai : "any relatively permanent change in an organism's behavioral repertoire that occurs as a result of experience"
  • Jersild (Sagala, 2005) mengatakan bahwa belajar adalah "modification of behavior through experience and training", yaitu perubahan atau membawa akibat perubahan tingkah laku dalam pendidikan karena pengalaman dan latihan atau karena mengalami latihan.
  • Morgan (Sagala, 2005) mengatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
  • Dimyati dan Mudjiono (Sagala, 2005) mengemukakan bahwa belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
  • Gage (Sagala, 2005) berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.
  • Garret (Sagala, 2005) berpendapat bahwa belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu.
  • Crow (Sagala, 2005) mengemukakan bahwa belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap-sikap.
  • Cronbach (Suryabrata, 2004) mengatakan bahwa "learning is shown by a change in behavior as a result of experience".
  • Spears (Suryabrata, 2004) mengatakan bahwa "learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction"
  • McGeoh (Suryabrata, 2004) mengatakan bahwa "learning is a change in performance a result of practice"
  • Hilgard (Suryabrata, 2004) mengatakan bahwa "learning is the process by which an activity originates or is changed through training procedures (whether in the laboratory or in the natural environment) as distinguised from change by factors not attributable to training"

Referensi :
Sagala, Syaiful. 2005. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung, CV Alfabeta

Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi V. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Edisi Revisi, Cetakan 3. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada

Sejarah Teori Belajar









Tuesday, September 1, 2009

Self Assessment

Karakteristik Terbaik dan Terburuk dari Guru-guru Saya

Ketika anda mempelajari Tabel Citra Guru Terbaik dan Terburuk Menurut Murid, apakah Anda kaget oleh salah satu atau beberapa karakteristik guru terbaik dan terburuk yang disebutkan murid? Lima karakteristik guru terbaik manakah yang paling membuat Anda terkejut? Lima karakteristik guru terburuk manakah yang paling membuat Anda terkejut?
Sekarang pikirkan lima karakteristik guru terbaik menurut Anda. Kemudian pikirkan pula lima karakteristik guru terburuk menurut Anda. Dalam menulis karakteristik itu, jangan batasi diri Anda pada karakteristik yang dideskripsikan di Tabel tersebut. Juga setelah Anda mendaftar lima karakteristik tersebut, tuis contoh situasi yang merefleksikan karakteristik tersebut.

LIMA KARAKTERISTIK GURU TERBAIK MENURUT SAYA
Karakteristik Contoh Situasi yang Merefleksikan Karakteristik Ini
1. _______ _________________________________
2. _______ _________________________________
3. _______ _________________________________
4. _______ _________________________________
5. _______ _________________________________


LIMA KARAKTERISTIK GURU TERBURUK MENURUT SAYA
Karakteristik Contoh Situasi yang Merefleksikan Karakteristik Ini
1. _______ _________________________________
2. _______ _________________________________
3. _______ _________________________________
4. _______ _________________________________
5. _______ _________________________________

Sumber : Santrock, John W. 2004. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta : Kencana


Citra Guru


Karakteristik Citra Guru Terbaik (Total)
  • Punya selera humor (79,2%)
  • Membuat kelas menjadi menarik (73,7%)
  • Menguasai mata pelajaran (70,1%)
  • Menerangkan secara jelas (66,2%)
  • Mau meluangkan waktu untuk membantu murid (65,8%)
  • Bersikap adil kepada murid (61,8%)
  • Memperlakukan murid seperti orang dewasa (54,4%)
  • Berhubungan baik dengan murid (54,2%)
  • Memerhatikan perasaan murid (51,9%)
  • Tidak pilih kasih (46,6%)
Karakteristik Citra Guru Terburuk (Total)
  • Membuat kelas menjadi membosankan (79,6%)
  • Tidak menerangkan secara jelas (63,2%)
  • Pilih kasih (52,7%)
  • Sikapnya buruk (49,8%)
  • Terlalu banyak menuntut kepada siswa (49,1%)
  • Tidak nyambung dengan murid (46,2%)
  • Memberikan PR terlalu banyak (44,2%)
  • Terlalu kaku (40,6%)
  • Tidak membantu/memerhatikan siswa (40,5%)
  • Kontrol kurang (39,9%)

Sumber : Santrock, John W. 2008. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Kencana : Jakarta

Preamble

HOW I FEEL......
Pra-test

Tolong tanggapi pernyataan-pernyataan ini dengan memberi menuliskan jawaban B (untuk benar) dan S (untuk salah) diakhir kalimat - lakukan dengan cepat, tidak perlu menganalisis
  1. Jika benar-benar ingin mempelajari sesuatu, aku harus banyak mengkaji dan mengulang-ulang
  2. Belajar adalah sesuatu yang sangat menarik dan menyenangkan untukku
  3. Kupikir, aku punya ingatan yang bagus
  4. Belajar itu hampir selalu menuntut kerja keras
  5. Kupikir, aku selalu menjadi pendengar yang baik
  6. Kalau saja aku bisa lebih berkonsentrasi
  7. Kupikir, aku tidak terlalu cerdas
  8. Aku sering berpikir, "Kalau saja aku tidak begitu cepat lupa"
  9. Jika bisa belajar sesuatu yang baru, aku merasa sangat puas dan senang
  10. Kalau kuingat lagi masa-masa sekolahku dahulu, aku merasa, "Oh tidak! Aku senang itu sudah berlalu!"
  11. Kupikir, belajar itu berat sekali bagiku
  12. Aku tahu, aku bisa belajar dengan cepat
  13. Belajar tidak pernah menyenangkan bagiku
  14. Belajar memberiku kepuasan, kebahagiaan dan kesenangan
  15. Aku tidak bisa membayangkan bahwa aku akan bisa menguasai pelajaran yang sulit (misalnya, bahasa asing atau matematika) dengan mudah
  16. Bahasa-bahasa asing selalu menjadi pelajaran favoritku
(Prashnig, Barbara. 2007. The Power of Learning Styles. Memacu Anak Melejitkan Prestasi Dengan Mengenali Gaya Belajarnya. Penerbit Kaifa. Bandung)



Tuesday, February 17, 2009

Emma Kruse Va'ai


Dengar, guru

dengarkan aku
Jangan membuang pandang
Lihat mataku,
mereka membawa pesan
yang dapat membuatmu memahamiku.
Genggam tanganku
dan hatimu
akan merasakan diriku
Izinkan aku menari dan menyanyikan untukmu
lagu-laguku sendiri yang tidak kau kenal,
dan kau mungkin akan tersenyum
dengan senyuman yang belum pernah kausungginkan sebelumnya
Dengarkan aku bercerita tentang masa laluku
dan kemudian, mungkin, kau bisa melihat pribadi lain dalam diriku